hal penting sebelum meneken kontrak kerja

November 21, 2008 pukul 10:26 am | Ditulis dalam kontrak kerja | Tinggalkan komentar

Bagi mereka yang baru lulus dari universitas, dunia kerja boleh jadi merupakan babak awal di mana hidup seolah-olah memasuki “dunia nyata”. Oleh karenanya, sungguh penting bagi para lulusan yang sedang mendapatkan pekerjaan pertama untuk memperhatikan banyak hal sebelum menandatangani kontrak alias menerima pekerjaan itu.

Saran untuk membuat pertimbangan masak-masak sebelum meneken kontrak tentu tidak hanya berlaku bagi lulusan baru yang pertama kali memasuki dunia kerja. Bagi mereka yang mendapat tawaran kerja baru dari perusahaan lain, atau pindah ke tempat kerja baru untuk memulai karir yang baru, tetap penting untuk memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Pertimbangkan harapan-harapan yang realistik terhadap gaji. Jika ini kontrak kerja pertama Anda, maka sebaiknya Anda sudah punya gambaran mengenai gaji lulusan baru untuk industri yang bersangkutan, sehingga permintaan Anda sesuai proporsi. Jika kasusnya adalah Anda sedang pindah kerja untuk memulai karir baru, jangan serta-merta berasumsi bahwa Anda “berhak” atas gaji yang berlipat-lipat. Kembalikan ke tujuan utama Anda pindah kerja, di samping juga pertimbangkan kondisi perusahaan

Continue Reading hal penting sebelum meneken kontrak kerja…

investasi di karir Anda

November 21, 2008 pukul 10:22 am | Ditulis dalam tips bekerja, Uncategorized | Tinggalkan komentar

KabarIndonesia —  Tidak menginvestasikan diri sama dengan hanyut di sungai deras tanpa dayung, peta ataupun informasi tentang apa yang menunggu di belokan berikutnya. Keadaan mungkin terlihat baik untuk sementara, tapi di satu saat Anda akan menyadari bahwa Anda telah membuat kesalahan besar. Untuk menghindari bencana terselubung seperti itu dalam karir Anda, Anda perlu berinvestasi untuk mencapai tujuan hidup serta karir Anda. Berikut 10 alasan kenapa menginvestasikan karir Anda adalah suatu keharusan. 1. Keuntungan terbesar dari investasi, dimanapun Anda berada Keuntungan yang Anda dapat dari investasi dan pengembangan diri jelas jauh lebih besar dari investasi finansial manapun yang bisa Anda lakukan. Mulai dari meningkatnya penghasilan Anda serta kesempatan yang tak terbayangkan sebelumnya, sampai kemampuan untuk melindungi diri Anda dari pengangguran dan ketidakpuasan yang muncul dari perkembangan serta keberhasilan personal-keuntungan yang Anda dapat benar-benar sangat besar.

2. Anda adalah bos dari diri Anda sendiri

Seandainya Anda adalah direktur atau CEO dari perusahaan sendiri, maka sudah menjadi tanggung jawab Anda untuk memastikan Anda tidak akan bangkrut. Sudah menjadi tugas Anda untuk memupuk perkembangan dan kesejahteraan diri. Anda akan melakukannya dengan perencanaan yang sangat cermat, melaksanakannya secara konsisten, tetap pada tujuan dan berinventasi untuk diri Anda sendiri.

3. Menjadi lebih bernilai

Buatlah dua neraca untuk diri sendiri. Neraca pertama untuk daftar aset finansial dan tanggungan. Neraca yang kedua untuk daftar keterampilan, ide, pengetahuan, kemampuan untuk dipasarkan, jaringan personal, kegemaran dan kemampuan Anda untuk mewujudkan impian. Tingkatkan nilai plus personal Anda dengan berinventasi untuk daftar kedua-begitulah Anda akan meningkatkan asset pada daftar pertama.
Continue Reading investasi di karir Anda…

Naik Jabatan? Siapa takut ! ( bagian 2)

Oktober 24, 2008 pukul 8:16 am | Ditulis dalam kontrak kerja, surabaya, tips bekerja | 1 Komentar
Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

MEMPERTIMBANGKAN KRITERIA
Lihat kriteria profesi yang ditawarkan, cocokkah dengan diri Anda? Kecocokan itu ditimbang dengan pemikiran mampu dan mau menjalani profesi tersebut. Sehingga, kali ini Anda bisa pekerjaan yang akan Anda tekuni, bukan `menerima’ pekerjaan yang dilimpahkan.
Dalam hal menentukan kriteria ini, dianjurkan Anda tidak mempertimbangkan posisi tersebut karena daya tarik jabatan dan uang. “Jika dua hal itu yang dikejar, dalam hitungan bulan, Anda akan kehilanggan `gairah’ terhadap pekerjaan,” lanjut Rene.
Utamakan nilai profesi baru yang akan Anda lamar. Kejarlah posisi tersebut untuk alasan yang lebih positif. Misalnya, kesempatan yang lebih besar untuk menunjukkan kemampuan, atau memaksimalkan skill yang Anda miliki.
2 JANGAN TAKUT DISEBUT AMBISIUS
Batu sandungan yang Anda hadapi bisa jadi adalah menundukkan ketakutan dalam diri sendiri. Salah satunya, takut disebut ambisius. “Padahal, kata itu bisa berarti positif. Sebutlah, misalnya Anda bisa mencapai posisi yang Anda idam-idamkan, berarti kesempatan Anda untuk menggerakkan suatu tim dengan baik.Atau membantu orang lebih banvak, serta mendukune tim vane lebih besar,” kata Rene.

Continue Reading Naik Jabatan? Siapa takut ! ( bagian 2)…

Naik Jabatan? Siapa takut!

Oktober 24, 2008 pukul 7:46 am | Ditulis dalam kontrak kerja, surabaya, tips bekerja | Tinggalkan komentar
Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

POSISI MENANTANG?
JANGAN LEWATKAN!

Jabatan penting di kantor Anda sedang terbuka. Kenapa ragu melamar? Modalnya: memiliki kriteria yang diminta, terapkan etika, dan berani mencoba.
KESEMPATAN EMAS TAK HANYA datang tanpa diduga, namun bisa juga diciptakan sendiri. Caranya, cermat melihat peluang. Jika ada posisi penting yang kosong di kantor tempat Anda bekerja sekarang, tak perlu ragu memanfaatkannya. Anda layak bersikap optimistic, karena banyak kartu terbuka’ sudah di tangan Anda.
BISA LINTAS DMSI
Kesempatan meraih posisi di perusahaan yang sama, tak terbatas hanya di satu bidang lowongan yang ditekuni sebelumnya, namun bisa juga lintas divisi. Seperti yang terjadi pada Linda Maria (35), yang kini menempati posisi penting di bidang market research, walaupun sebelumnya ia berkarier di bidang kreatif.
“Sekian lama di bidang kreatif, tepatnya sebagai product manager, membuat saya tertekan karena tuntutan ide-ide baru. Saya ingin mencari bidang lain, dan ternyata saya menyukai bidang riset,” ungkap Linda.
Kebetulan, posisi yang diincar Linda memang sedang terbuka di kantornya. Ia segera memanfaatkannya dengan mengajukan diri sebagai tenaga volunteer untuk menerjemahkan data-data di kantornya. Linda memang menyukai bidang statistik. Selain itu, sesuai dengan jabatan sebelumnya, ia dituntut mengetahui bidang marketing produk dan segala permasalahannya, walaupun tidak mendalam. Berbekal pengetahuan dan minat itulah, Linda menerjemahkan data kuantitas berupa angka-angka dari kantor konsultan, menjadi sesuatu yang bermakna.Ternyata, hasilnya dipujikan, sehingga untuk berbagai macam pertemuan dengan konsultan marketing, dirinyalah yang ditugaskan untuk hadir. Di saat Linda `membuktikan diri’ bahwa ia mampu, itu menjadi semacam tes informal yang dilewatinya.
Continue Reading Naik Jabatan? Siapa takut!…

Tantangan karir Dunia Properti – BROKER PROPERTl

Oktober 12, 2008 pukul 9:33 am | Ditulis dalam tips bekerja, Uncategorized | Tinggalkan komentar
Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

BROKER PROPERTl

JOB DESK:
Memberikan jasa menjual atau menyewakan properti. Membuat iklan properti yang ditawarkan,
memasang sign dijual atau disewa, membuat open house untuk menarik calon pembeli, dan berusaha menjaga komunikasi, baik dengan klien maupun calon pembeli.

TANTANGAN:
Bila mendapat klien yang ingin menjual properti di daerah yang tidak diminati banyak orang. Kuncinya, jangan putus asa, dan terus mencari cara agar tempat tersebut dilirik calon pembeli. Meski waktu promosi berlangsung lama, bahkan bisa lebih dari setahun, saya tidak penah menolak segala macam penawaran. Sebab, segala usaha yang dikerahkan untuk menjual properti tersebut bisa menjadi pengalaman berharga. Misalnya, seni negosiasi makin terasah.
Harus siap berkompetisi di antara para broker yang jumlahnya makin banyak. Jangan sampai komunikasi terputus dengan klien. Jika lengah sebentar saja, bukan tidak mungkin proyek direbut sesama broker.
Selain itu, ada kalanya suatu ketika benar-benar apes alias tidak ada properti yang terjual selama sebulan. Jika begitu, biasanya saya memberikan sanksi pada diri sendiri. Caranya, dengan mengevaluasi pekerjaan sebelumnya, dan menciptakan pendekatan yang lebih ‘tokcer’ ke klien dan calon pembeli. Misalnya, membahas ulang penawaran dari klien dan calon pembeli.Bukan tidak mungkin, harga yang ditawarkan bisa berubah.

HAMBATAN:

Continue Reading Tantangan karir Dunia Properti – BROKER PROPERTl…

Laman Berikutnya »

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.