Naik Jabatan? Siapa takut ! ( bagian 2)

Oktober 24, 2008 pukul 8:16 am | Ditulis dalam kontrak kerja, surabaya, tips bekerja | 1 Komentar
Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

MEMPERTIMBANGKAN KRITERIA
Lihat kriteria profesi yang ditawarkan, cocokkah dengan diri Anda? Kecocokan itu ditimbang dengan pemikiran mampu dan mau menjalani profesi tersebut. Sehingga, kali ini Anda bisa pekerjaan yang akan Anda tekuni, bukan `menerima’ pekerjaan yang dilimpahkan.
Dalam hal menentukan kriteria ini, dianjurkan Anda tidak mempertimbangkan posisi tersebut karena daya tarik jabatan dan uang. “Jika dua hal itu yang dikejar, dalam hitungan bulan, Anda akan kehilanggan `gairah’ terhadap pekerjaan,” lanjut Rene.
Utamakan nilai profesi baru yang akan Anda lamar. Kejarlah posisi tersebut untuk alasan yang lebih positif. Misalnya, kesempatan yang lebih besar untuk menunjukkan kemampuan, atau memaksimalkan skill yang Anda miliki.
2 JANGAN TAKUT DISEBUT AMBISIUS
Batu sandungan yang Anda hadapi bisa jadi adalah menundukkan ketakutan dalam diri sendiri. Salah satunya, takut disebut ambisius. “Padahal, kata itu bisa berarti positif. Sebutlah, misalnya Anda bisa mencapai posisi yang Anda idam-idamkan, berarti kesempatan Anda untuk menggerakkan suatu tim dengan baik.Atau membantu orang lebih banvak, serta mendukune tim vane lebih besar,” kata Rene.

Continue Reading Naik Jabatan? Siapa takut ! ( bagian 2)…

Naik Jabatan? Siapa takut!

Oktober 24, 2008 pukul 7:46 am | Ditulis dalam kontrak kerja, surabaya, tips bekerja | Tinggalkan komentar
Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

POSISI MENANTANG?
JANGAN LEWATKAN!

Jabatan penting di kantor Anda sedang terbuka. Kenapa ragu melamar? Modalnya: memiliki kriteria yang diminta, terapkan etika, dan berani mencoba.
KESEMPATAN EMAS TAK HANYA datang tanpa diduga, namun bisa juga diciptakan sendiri. Caranya, cermat melihat peluang. Jika ada posisi penting yang kosong di kantor tempat Anda bekerja sekarang, tak perlu ragu memanfaatkannya. Anda layak bersikap optimistic, karena banyak kartu terbuka’ sudah di tangan Anda.
BISA LINTAS DMSI
Kesempatan meraih posisi di perusahaan yang sama, tak terbatas hanya di satu bidang lowongan yang ditekuni sebelumnya, namun bisa juga lintas divisi. Seperti yang terjadi pada Linda Maria (35), yang kini menempati posisi penting di bidang market research, walaupun sebelumnya ia berkarier di bidang kreatif.
“Sekian lama di bidang kreatif, tepatnya sebagai product manager, membuat saya tertekan karena tuntutan ide-ide baru. Saya ingin mencari bidang lain, dan ternyata saya menyukai bidang riset,” ungkap Linda.
Kebetulan, posisi yang diincar Linda memang sedang terbuka di kantornya. Ia segera memanfaatkannya dengan mengajukan diri sebagai tenaga volunteer untuk menerjemahkan data-data di kantornya. Linda memang menyukai bidang statistik. Selain itu, sesuai dengan jabatan sebelumnya, ia dituntut mengetahui bidang marketing produk dan segala permasalahannya, walaupun tidak mendalam. Berbekal pengetahuan dan minat itulah, Linda menerjemahkan data kuantitas berupa angka-angka dari kantor konsultan, menjadi sesuatu yang bermakna.Ternyata, hasilnya dipujikan, sehingga untuk berbagai macam pertemuan dengan konsultan marketing, dirinyalah yang ditugaskan untuk hadir. Di saat Linda `membuktikan diri’ bahwa ia mampu, itu menjadi semacam tes informal yang dilewatinya.
Continue Reading Naik Jabatan? Siapa takut!…

Tantangan karir Dunia Properti – BROKER PROPERTl

Oktober 12, 2008 pukul 9:33 am | Ditulis dalam tips bekerja, Uncategorized | Tinggalkan komentar
Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

BROKER PROPERTl

JOB DESK:
Memberikan jasa menjual atau menyewakan properti. Membuat iklan properti yang ditawarkan,
memasang sign dijual atau disewa, membuat open house untuk menarik calon pembeli, dan berusaha menjaga komunikasi, baik dengan klien maupun calon pembeli.

TANTANGAN:
Bila mendapat klien yang ingin menjual properti di daerah yang tidak diminati banyak orang. Kuncinya, jangan putus asa, dan terus mencari cara agar tempat tersebut dilirik calon pembeli. Meski waktu promosi berlangsung lama, bahkan bisa lebih dari setahun, saya tidak penah menolak segala macam penawaran. Sebab, segala usaha yang dikerahkan untuk menjual properti tersebut bisa menjadi pengalaman berharga. Misalnya, seni negosiasi makin terasah.
Harus siap berkompetisi di antara para broker yang jumlahnya makin banyak. Jangan sampai komunikasi terputus dengan klien. Jika lengah sebentar saja, bukan tidak mungkin proyek direbut sesama broker.
Selain itu, ada kalanya suatu ketika benar-benar apes alias tidak ada properti yang terjual selama sebulan. Jika begitu, biasanya saya memberikan sanksi pada diri sendiri. Caranya, dengan mengevaluasi pekerjaan sebelumnya, dan menciptakan pendekatan yang lebih ‘tokcer’ ke klien dan calon pembeli. Misalnya, membahas ulang penawaran dari klien dan calon pembeli.Bukan tidak mungkin, harga yang ditawarkan bisa berubah.

HAMBATAN:

Continue Reading Tantangan karir Dunia Properti – BROKER PROPERTl…

Tantangan Dunia Properti – Desainer interior

Oktober 12, 2008 pukul 9:29 am | Ditulis dalam tips bekerja, Uncategorized | 1 Komentar
Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,


ADEUNAH CHANDRA RAHARDJA (38)
DESAINER INTERIOR PENGALAMAN:
15 TAHUN

JOB DESK:
Tak sekadar menataruangan, tapi menciptakan konsep desain interior sebuah ruang. Konsepnya menggunakan unsur-unsur atau kaidah arsitektur, seperti bidang massa, garis, ruang, dan tekstur. Harus mampu
berkoordinasi dengan banyak konsultan lain, seperti mechanical electrical & plumbing (MEP), struktur, lighting, AC, dan arsitek.

TANTANGAN:
Membuat sebuah karya yang bisa diakui banyak orang, baik oleh kalangan profesional maupun masyarakat umum. Dan, untuk mencapai ini, tidaklah mudah. Perhi pengalaman dan pengamatan, agar bisa membuat konsep yang kuat sehingga dapat mengakomodasi keinginan klien, baik dari segi fungsi, efisiensi, estetika, dan budget secara menyeluruh.
Selain itu, tidak sedikit klien yang memberi kritik pedal pada hasil rancangan. Karena itu, jangan langsung menyerah, atau ma-lab meninggalkan klien. Justru kita harus bisa meyakinkan klien tentang konsep yang diberikan, atau memberikan rancangan yang lebih stylish dan fresh.

HAMBATAN:
Sering kali bertemu dengan klien yang plin-plan.Tidak jelas apa keinginan dan kebutuhan mereka. Karena itu, sebaiknya jangan mudah terbujuk untuk inengubah konsep berulang kali. Kita perlu tegas, tapi tanpa menyinggung perasaan klien.

Continue Reading Tantangan Dunia Properti – Desainer interior…

Karir di Dunia Properti-Marketing-(bagian 2)

Oktober 10, 2008 pukul 10:19 am | Ditulis dalam kontrak kerja, surabaya, tips bekerja | Tinggalkan komentar
Tag: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,


LOESJE IMELDA (37)
GENERAL MANAGER
DMSI MARKETING
PENGALAMAN: 11 TAHUN

JOB DESK:
Tenaga marketing itu seperti chef. Sebelum produk diluncurkan, kami barus menyiapkan konsep jauh jauh hari. Bahkan, bisa 2 tahun sebelumnya. Jadi, yang dipasarkan adalah konsep, dengan bantuan beberapa tools, antara lain show unit dan brosur. Berbeda dari divisi sales yang targetnya berupa angka (misal, 1 bulan hams dapat 1 miliar rupiah), target marketing adalah waktu (misal, unit barns habis dalam waktu 1,5 tahun).

TANTANGAN:
Kompetisi yang bukan main ketatnya. Tapi, siasat agar bertahan adalah percaya diri bahwa konscp yang Anda tawarkan memang berbeda dari yang lain. Kalau produk tak jauh berbeda dari yang sudah ada di pasaran, divisi marketing perlu memikirkan untuk mengembangkan produk yang sudah ada. Salah satu caranya adalah mendengarkan input dari calon konsumen.

Continue Reading Karir di Dunia Properti-Marketing-(bagian 2)…

Laman Berikutnya »

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.